Kegiatan Karang Taruna Kedayunan

Kedayunan adalah sebuah nama desa di wilayah Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Desa kedayunan adalah salah salah satu desa yang terdapat pada Provinsi Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi Kecamatan Kabat. Letak desa ini berada pada jalan utama kota Banyuwangi jika ditempuh dari arah sebelah selatan ( Jember ). Pada desa ini terdapat sumber mata air yang lumayan besar hingga yang dikenal oleh masyarakat sekitarr dengan nama "Banyu Kanjeng" yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan mandi. Konon katanya dahulu sumber ini menjadi favorit untuk orang kalangan atas. Walaupun memang tidak semua, namun masyarakat sekitar desa juga banyak bermata pencarian sebagai petani, sehingga banyak terdapat sawah yang menghiasi indahnya desa.
Jika hendak berkunjung ke kota Banyuwangi, tidak ada salahnya anda mampir sejenak di desa kami. karena kami memiliki masyarakat yang ramah dan menerima tarhadap pendatang. Kantor desa kami terdapat di seberang jalan, sehingga memudahkan bagi pendatang jika hendak bertanya sesuatu. Kami memiliki perangkat desa yang siap untuk menerima konsultasi yang dibutuhkan.

         
Desa Kedayunan terbagi menjadi 2 dusun yaitu Dusun Krajan dan Dusun Babakan. Letak dari kedua dusun ini terbagi oleh jalan raya. Untuk dusun Babakan berada di sebelah barat jalan raya,sedangkan dusun Krajan berada di sebelah timur jalan. Kantor desa kami berada di dusun Krajan. Perlu diketahui desa kami memiliki kisah yang panjang. Dahulu ada beberapa orang yang menjadi panutan dan salah satunya menjadi alasan kenapa desa kami bernama Kedayunan. Orang yang pertama masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan sebutan mbah Dipo. Beliau dahulu terkenal sebagai salah satu prajurut blambangan yang sangat pemberani. Masyarakat sekitar begitu menghargai beliau. Bahkan hingga sekarang jika masyarakat hendak mengadakan suatu acara, mereka biasa mengunjungi beliau hanya sekedar berziarah. Dan makam milik beliau pun dibangan sebuah pondok yang mengelilingi. hingga tidak sembarang orang datang. Orang selanjutnya masyarakat sekitar biasa menyebutnya Mbah dayun. Jika dilihat dari namanya Dayun berarti pelayan, dan memang beliau dahulunya ialah pelayan bagi kerajaan blambangan. Banyak jasa - jasa beliau yang dikenang oleh masyarakat sekitar. Masyarakat begitu mengagumkan dengan adanya sosok beliau, sehingga masyarakat sekitar sepakat jika desa ini deberi nama Kedayunan.

Dan kegiatan kepemudaan di desa tersebut dilaksanakan oleh pemuda - pemudi asli, dan pada setiap malam Jum'at diadakan acara malam Membaca oleh Karang Taruna di Balai Desa Kedayunan, disini bertujuan untuk meng-edukasi masyarakat agar pentingnya menjaga alam dan melestarikan warisan leluhur yang ada di Kedayunan. Maka dari itu Karang Taruna pada saat yang lalu telah menghadirkan beberapa nara sumber untuk datang langsung guna untuk mengedukasi warga desa secara langsung juga meningkatkan rasa gotong royong untuk kemajuan Desanya.



Disini mengajak generasi baru untuk segera melakukan gerakan bersama warga desa kedayunan sebagai motor utama untuk kemajuan Desa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Desa Kemiren

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Masyarakat.